1.
Jenis-Jenis
Mikrokontroler
Jenis-Jenis Mikrokontroler yang
populer
Keluarga MCS51
Mikrokonktroler
ini termasuk dalam keluarga mikrokonktroler CISC. Sebagian besar instruksinya
dieksekusi dalam 12 siklus clock. Mikrokontroler ini berdasarkan arsitektur Harvard
dan meskipun awalnya dirancang untuk aplikasi mikrokontroler chip tunggal,
sebuah mode perluasan telah mengizinkan sebuah ROM luar 64KB dan RAM luar 64KB
diberikan alamat dengan cara jalur pemilihan chip yang terpisah untuk akses
program dan memori data.
Salah satu
kemampuan dari mikrokontroler 8051 adalah pemasukan sebuah mesin pemroses
boolean yang mengijikan operasi logika boolean tingkatan-bit dapat dilakukan
secara langsung dan secara efisien dalam register internal dan RAM. Karena
itulah MCS51 digunakan dalam rancangan awal PLC (programmable Logic Control).
AVR
Mikrokonktroler
Alv and Vegard’s Risc processor atau sering disingkat AVR merupakan
mikrokonktroler RISC 8 bit. Karena RISC inilah sebagian besar kode instruksinya
dikemas dalam satu siklus clock. AVR adalah jenis mikrokontroler yang paling
sering dipakai dalam bidang elektronika dan instrumentasi.
Secara umum,
AVR dapat dikelompokkan dalam 4 kelas. Pada dasarnya yang membedakan
masing-masing kelas adalah memori, peripheral dan fungsinya. Keempat kelas
tersebut adalah keluarga ATTiny, keluarga AT90Sxx, keluarga ATMega dan
AT86RFxx.
PIC
PIC ialah
keluarga mikrokontroler tipe RISC buatan Microchip Technology. Bersumber dari
PIC1650 yang dibuat oleh Divisi Mikroelektronika General Instruments. Teknologi
Microchip tidak menggukana PIC sebagai akronim,melaikan nama brandnya ialah
PICmicro. Hal ini karena PIC singkatan dari Peripheral Interface Controller,
tetapi General Instruments mempunyai akronim PIC1650 sebagai Programmabel Intelligent
Computer.
PIC pada
awalnya dibuat menggunakan teknologi General Instruments 16 bit CPU yaitu
CP1600. * bit PIC dibuat pertama kali 1975 untuk meningkatkan performa sistem
peningkatan pada I/). Saat ini PIC telah dilengkapi dengan EPROM dan komunikasi
serial, UAT, kernel kontrol motor dll serta memori program dari 512 word hingga
32 word. 1 Word disini sama dengan 1 instruki bahasa assembly yang bervariasi
dari 12 hingga 16 bit, tergantung dari tipe PICmicro tersebut. Silahkan
kunjungi www.microchip.com untuk melihat berbagai produk chip tersebut.
Pada
awalnya, PIC merupakan kependekan dari Programmable Interface Controller.
Tetapi pada perkembangannya berubah menjadi Programmable Intelligent Computer.
PIC termasuk keluarga mikrokonktroler berarsitektur Harvard yang dibuat oleh
Microchip Technology. Awalnya dikembangkan oleh Divisi Mikroelektronik General
Instruments dengan nama PIC1640. Sekarang Microhip telah mengumumkan pembuatan
PIC-nya yang keenam.
PIC cukup
popular digunakan oleh para developer dan para penghobi ngoprek karena biayanya
yang rendah, ketersediaan dan penggunaan yang luas, database aplikasi yang
besar, serta pemrograman (dan pemrograman ulang) melalui hubungan port
serial yang terdapat pada komputer.
ARM
ARM adalah
prosesor dengan arsitektur set instruksi 32bit RISC (Reduced Instruction Set
Computer) yang dikembangkan oleh ARM Holdings. ARM merupakan singkatan dari
Advanced RISC Machine (sebelumnya lebih dikenal dengan kepanjangan Acorn RISC
Machine). Pada awalnya ARM prosesor dikembangkan untuk PC (Personal Computer)
oleh Acorn Computers, sebelum dominasi Intel x86 prosesor Microsoft di IBM PC
kompatibel menyebabkan Acorn Computers bangkrut.
Melalui izin dari seluruh dunia, arsitektur ARM adalah
yang paling umum dilaksanakan32-bit set instruksi arsitektur. Arsitektur ARM diimplementasikan pada
Windows,Unix, dan sistem operasi mirip Unix, termasuk
Apple iOS, Android, BSD, Inferno,Solaris, WebOS, Plan
9 dan GNU / Linux. Advanced
RISC Machine awalnya dikenal sebagai Mesin Acorn RISC.
Masing-masing keluarga mempunyai turunan
sendiri-sendiri. Sekarang kita akan membahas pembagian jenis-jenis
mikrokontroler yang telah umum digunakan.
Mikrokontroler
AT89S52
Mikrokontroler
89S52 merupakan versi terbaru dibandingkan mikrokontroler AT89C51 yang telah
banyak digunakan saat ini. AT89S52 mmpunyai kelebihan yaitu mempunyai flash
memori sebesar 8K bytei, RAM 256 byte serta 2 buah data pointer 16 bit,
Spesifikasinya:
- Kompatibel
dengan keluarga mikrokontroler MCS51 sebelumnya.
- 8 K
Bytes In system Programmable (ISP) flash memori dengan kemampuan 1000 kali
baca/tulis
- Tegangan
kerja 4-5 V
- Bekerja
dengan rentang 0 – 33MHz
- 256×8
bit RAM internal
- 32
jalur I/O dapat deprogram
- 3 buah
16 bit Timer/Counter
- 8
sumber interrupt
- saluran
full dupleks serial UART
- watchdog
timer
- dual
data pointer
- Mode
pemrograman ISP yang fleksibel (Byte dan Page Mode)
Jenis-jenis
Mikrokontroler Atmel lain yang ada di pasaran adalah sebagai berikut:
Atmel AT91
series (ARM THUMB architecture)
- Atmel
AVR32
- AT90, Tiny
& Mega series – AVR (Atmel Norway design)
- Atmel
AT89 series (Intel 8051/MCS51 architecture)
- MARC4
AMCC
Hingga Mei
2004, mikrokontroler ini masih dikembangkan dan dipasarkan oleh IBM, hingga
kemudian keluarga 4xx dijual ke Applied Micro Circuits Corporation,
jenis-jenisnya yaitu:
- 403
PowerPC CPU (PPC 403GCX)
- 405
PowerPC CPU (PPC 405EP, PPC 405GP/CR, PPC 405GPr, PPC NPe405H/L)
- 440
PowerPC Book-E CPU (PPC 440GP, PPC 440GX, PPC 440EP/EPx/GRx, PPC
440SP/SPe)
Cypress
MicroSystems
Jenis dari
Cypress MicroSystems yang ada di pasaran adalah CY8C2xxxx (PSoC)
Freescale
Semiconductor
Hingga 2004,
mikrokontroler ini dikembangkan dan dipasarkan oleh Motorola, yang divisi
semikonduktornya dilepas untuk mempermudah pengembangan Freescale
Semiconductor, adapun jenis-jenisnya yaitu sebagai berikut:
- 8-bit
(68HC05 (CPU05), 68HC08 (CPU08), 68HC11 (CPU11))
- 16-bit
(68HC12 (CPU12), 68HC16 (CPU16), Freescale DSP56800 (DSPcontroller))
- 32-bit
(Freescale 683XX (CPU32), MPC500, MPC 860 (PowerQUICC), MPC 8240/8250
(PowerQUICC II), MPC 8540/8555/8560 (PowerQUICC III))
Fujitsu
Jenis chip
mikrokontroler yang dikeluarkan oleh fujitsu diantaranya adalah sebagai
berikut:
- F²MC
Family (8/16 bit)
- FR
Family (32 bit)
- FR-V
Family (32 bit RISC)
Holtek
Chip
mikrokontroler keluaran holtek adalah jenis HT8.
Intel
Intel adalah
salah satu perusahan yang banyak mengeluarkan jenis chip di pasaran, secara
umum intel mengeluarkan dua jenis chip mikrokontroler yaitu:
- 8-bit
(8XC42, MCS48, MCS51, 8061, 8xC251)
- 16-bit
(80186/88, MCS96, MXS296, 32-bit, 386EX, i960)
Microchip
Dalam
mengeluarkan prduknya, microchip membagi produknya kedalam beberapa jenis
yaitu:
- Low
End, Mikrokontroler PIC 12-bit
- Mid
Range, Mikrokontroler PIC 14-bit (PIC16F84, PIC16F877)
- 16-bit
instruction PIC
- High
End, Mikrokontroler PIC 16-bit
National
Semiconductor
Jenis chip
mikrokontroler yang dikeluarkan oleh National Semiconductor adalah jenis COP8
dan CR16.
NEC
NEC
mempunyai beberapa jenis chip mikrokontroler yang ada dipasaran yaitu : jenis
17K, 75X, 78K, V850.
Philips
Semiconductors
Ada tiga
jenis chip mikrokontroler yang dikeluarkan oleh perusahaan ini yaitu : LPC2000,
LPC900, LPC700.
Renesas
Tech. Corp.
Renesas
adalah perusahan patungan Hitachi dan Mitsubishi. Perusahaan ini mengeluarkan
beberapa jenis mikrokontroler yang ada dipasaran yaitu : H8, SH, M16C, M32R.
ST
Microelectronics
STMicroelectronic
merupakan salah satu perusahaan yang bergerak juga dalam produksi chip
mikrokontroler, diantaranya produknya adalah : ST 62, ST 7.
Texas
Instruments
Dua jenis
chip mikrokontroler yang di produksi oleh perusahaan ini adalah : TMS370,
MSP430.
Western
Design Center
Perusahaan
Wistern Design Center memproduksi dua tipe chip mikrokontroler yang beredar di
pasaran yaitu:
- Tipe
8-bit (W65C02-based µCs)
- Tipe
16-bit (W65816-based µCs)
Ubicom
Ubicom
memproduksi beberapa tipe chip mikrokontroler diantaranya adalah:
- SX-28,
SX-48, SX-54
Seri Ubicom’s SX series adalah jenis mikrokontroler 8 bit yang, tidak
seperti biasanya, memiliki kecepatan tinggi, memiliki sumber daya memori
yang besar, dan fleksibilitas tinggi. Beberapa pengguna menganjurkan
mikrokontroller pemercepat PICs. Meskipun keragaman jenis mikrokontroler
Ubicom’s SX sebenarnya terbatas, kecepatan dan kelebihan sumber dayanya
yang besar membuat programmer bisa membuat perangkat virtual lain yang
dibutuhkan. Referensi bisa ditemukan di Parallax’s Web site, sebagai
penyalur utama.
- IP2022
Ubicom’s IP2022 adalah mikrokontroler 8 bit berkecepatan tinggi (120
MIPs). Fasilitasnya berupa: 64k FLASH code memory, 16k PRAM (fast code dan
packet buffering), 4k data memory, 8-channel A/D, various timers, and
on-chip support for Ethernet, USB, UART, SPI and GPSI interfaces.
Xilinx
Ada dua
jenis chip mikrokontroler yang dikeluarkan oleh perusahaan Xilink diataranya
adalah:
- Microblaze
softcore 32 bit microcontroller
- Picoblaze
softcore 8 bit microcontroller
ZiLOG
Dua jenis
chip mikrokontroler dari ZiLOG yang ada di pasaran adalah:
Disamping
itu, Ada banyak mikrokontroller yang dirancang oleh produsen sebagai sarana
hobi. Biasanya mikrokontroller seperti ini dimuati interpreter BASIC,
dihubungkan ke bagian Dual Inline Pin bersama power regulator dan beberapa
fasilitas lain. PICs sepertinya sangat popular untuk jenis ini, barangkali
karena adanya perlindungan terhadap listrik statis. Diantara produk ini adalah:
Parallax,
Inc
- BASIC
Stamp. Nama besar di mikrokontroler BASIC, meskipun sebenarnya lamban dan
harganya tidak sebanding.
- SX-Key.
Harga murahnya harus dibayar dengan kualitas yang buruk.
PicAxe
Murah, tidak
lebih dari sekedar PIC yang dimuati BASIC. Bagian programmernya ditancapi
dengan 3 resistors. Penawaran BASIC menawarkan fungsionalitas yang besar dengan
adanya fasilitas IF..GOTO secara terbatas.
2.
VARIAN MIKROKONTROLER
Varian
Mikrokontroler AVR
Antar seri mikrokontroler AVR memiliki beragam tipe dan fasilitas, namun
kesemuanya memiliki arsitektur yang sama, dan juga set instruksi yang relatif
tidak berbeda. Tabel dibawah ini membandingkan beberapa seri mikrokontroler AVR
buatan Atmel.
Keterangan:
- Flashadalah suatu jenis Read
Only Memory yang biasanya diisi dengan program hasil buatan manusia yang
harus dijalankan oleh mikrokontroler
- RAM (Random
Acces Memory) merupakan memori yang membantu CPU untuk
penyimpanan data sementara dan pengolahan data ketika program sedang
running
- EEPROM (Electrically Erasable Programmable Read Only Memory)
adalah memori untuk penyimpanan data secara permanen oleh program yang
sedang running
- Port I/O adalah kaki untuk
jalur keluar atau masuk sinyal sebagai hasil keluaran ataupun masukan bagi
program
- Timer adalah modul dalam
hardware yang bekerja untuk menghitung waktu/pulsa
·
UART (Universal Asynchronous Receive Transmit) adalah jalur
komunikasi data khusus secara serial asynchronous
- PWM (Pulse
Width Modulation) adalah fasilitas untuk membuat modulasi pulsa
- ADC (Analog
to Digital Converter) adalah fasilitas untuk dapat menerima
sinyal analog dalam range tertentu untuk kemudian dikonversi menjadi suatu
nilai digital dalam range tertentu
- SPI (Serial
Peripheral Interface) adalah jalur komunikasi data khusus
secara serial secara serial synchronous
- ISP (In
System Programming) adalah kemampuan khusus mikrokontroler
untuk dapat diprogram langsung dalam sistem rangkaiannya dengan
membutuhkan jumlah pin yang minimal
Arsitektur Mikrokontroler AVR
Mikrokontroler
AVR sudah menggunakan konsep arsitektur Harvard yang memisahkan memori dan bus
untuk data dan program, serta sudah menerapkan single level pipelining. Selain
itu mikrokontroler AVR juga mengimplementasikan RISC (Reduced Instruction Set Computing) sehingga eksekusi
instruksi dapat berlangsung sangat cepat dan efisien. Blok sistem
mikrokontroler AVR dapat dilihat dalam Gambar 2.1.
Gambar 2.1 Blok Diagram Mikrokontroler AVR
Salah satu seri mikrokontroler AVR yang banyak menjadi andalan saat ini
adalah tipe ATtiny2313 dan ATmega8535. Seri ATtiny2313 banyak digunakan untuk
sistem yang relatif sederhana dan berukuran kecil. Berikut adalah
feature-feature mikrokontroler seri ATtiny2313.
- Kapasitas memori Flash 2 Kbytes untuk program
- Kapasitas memori EEPROM 128 bytes untuk data
- Maksimal 18 pin I/O
- 8 interrupt
- 8-bit timer
- Analog komparator
- On-chip oscillator
- Fasilitas In System Programming (ISP)
Sedangkan ATmega8535 banyak digunakan untuk sistem yang kompleks, memiliki
input sinyal analog, dan membutuhkan memori yang relatif lebih besar. Berikut
adalah feature-feature mikrokontroler seri ATmega8535.
- Memori Flash 8 Kbytes untuk program
- Memori EEPROM 512 bytes untuk data
- Memori SRAM 512 bytes untuk data
- Maksimal 32 pin I/O
- 20 interrupt
- Satu 16-bit timer dan dua 8-bit timer
- 8 channel ADC 10 bit
- Komunikasi serial melalui SPI dan USART
- Analog komparator
- 4 I/O PWM
- Fasilitas In System Programming (ISP)
VARIAN Mikrokontroler MCS-51
Mikrokonktroler ini termasuk dalam keluarga
mikrokonktroler CISC (Complex Instruction Set Computer). Sebagian besar
instruksinya dieksekusi dalam 12 siklus clock.
Mikrokontroler
MCS51 buatan Atmel terdiri dari dua versi, yaitu versi 20 kaki dan versi 40
kaki. Semua mikrokontroler ini dilengkapi dengan Flash PEROM (Programmable Eraseable Read Only Memory) sebagai media
memori-program, dan susunan kaki IC-IC tersebut sama pada tiap versinya.
Perbedaan dari
mikrokontroler-mikrokontroler tersebut terutama terletak pada kapasitas
memori-program, memori-data dan jumlah pewaktu 16-bit. Perbedaan mikrokontroler
Atmel MCS51 tersebut ditunjukan pada Tabel 1.1 berikut.
Tabel 1.1. Perbandingan antar Mikrokontroler MCS51Atmel
Mikrokontroler MCS51 Atmel versi mini (20
pin) dan versi 40 pin secara garis besar memiliki struktur dasar penyusun
arsitektur mikrokontroler yang sama. Bagian-bagian tersebut secara lebih
lengkap (detil) ditunjukan dalam diagram blok berikut.
Gambar 1.2 Diagram
blok Mikrokontroler MCS51 Atmel
Mikrokontroler
MCS51 Atmel versi 40 kaki mempunyai 32 kaki sebagai port paralel dan 8 pin yang lain untuk
konfigurasi kerja mikrokontroler. Satu port paralel
terdiri dari 8 kaki, dengan demikian 32 kaki tersebut membentuk 4 buah port paralel yang masing-masing dikenal
sebagai port 0, port 1, port 2, port 3. Nomor dari masing-masing jalur (kaki)
dari port paralel mikrokontroler MCS51 Atmel
mulai dari 0 sampai 7, jalur (kaki) pertama dari port 0 disebut sebagai P0.0 dan jalur
terakhir untuk port 3
adalah P3.7. Mikrokontroler MCS51 Atmel versi mini mempunyai 20 kaki, 15 kaki
diantaranya adalah kaki port 1
dan port 3. 5 kaki yang lain untuk konfigurasi
kerja mikrokontroler.Port 1 terdiri dari 8 jalur yaitu P1.0
sampai P1.7 dan port 3
terdiri dari 7 jalur yaitu P3.0 sampai P3.5 dan P3.7. Susunan kaki
mikrokontroler MCS51 atmel versi 40 kaki dapat dilihat pada Gambar 2.2 berikut.
Gambar 2.2 Susunan
kaki Mikrokontroler MCS51 Atmel
3. FUNGSI-FUNGSI PIN DARI MIKROKONTROLER MCS-51
Mikrokontroler MCS51 buatan Atmel terdiri dari dua
versi, yaitu versi 20 kaki dan versi 40 kaki. Semua mikrokontroler ini
dilengkapi dengan Flash PEROM (Programmable Eraseable Read Only Memory) sebagai
media memori-program, dan susunan kaki IC-IC tersebut sama pada tiap versinya.
Perbedaan dari mikrokontroler-mikrokontroler tersebut terutama terletak pada
kapasitas memori-program, memori-data dan jumlah pewaktu 16-bit. Mikrokontroler
MCS51 Atmel versi mini (20 pin) dan versi 40 pin secara garis besar memiliki
struktur dasar penyusun arsitektur mikrokontroler yang sama. Bagian-bagian
tersebut secara lebih lengkap (detil) ditunjukan dalam diagram blok berikut.
Diagram Blok Microcontroller Atmel MCS51 Mikrokontroler MCS51 Atmel versi
40 kaki mempunyai 32 kaki sebagai port paralel dan 8 pin yang lain untuk
konfigurasi kerja mikrokontroler. Satu port paralel terdiri dari 8 kaki, dengan
demikian 32 kaki tersebut membentuk 4 buah port paralel yang masing-masing
dikenal sebagai port 0, port 1, port 2, port 3. Nomor dari masing-masing jalur
(kaki) dari port paralel mikrokontroler MCS51 Atmel mulai dari 0 sampai 7,
jalur (kaki) pertama dari port 0 disebut sebagai P0.0 dan jalur terakhir untuk
port 3 adalah P3.7. Mikrokontroler MCS51 Atmel versi mini mempunyai 20 kaki, 15
kaki diantaranya adalah kaki port 1 dan port 3. 5 kaki yang lain untuk
konfigurasi kerja mikrokontroler. Port 1 terdiri dari 8 jalur yaitu P1.0 sampai
P1.7 dan port 3 terdiri dari 7 jalur yaitu P3.0 sampai P3.5 dan P3.7. Susunan
kaki mikrokontroler MCS51 atmel versi 40 kaki dapat dilihat pada gambar
berikut. Gambar Konstruksi Microcontroller Atmel MCS51
Fungsi Kaki-Kaki (Pin) Microcontroller Atmel MCS51
·
VCC, Kaki VCCdigunakan untuk masukan
suplai tegangan.
·
GND, Kaki (pin) GNDfunsinya sebagai
saluran ground atau pentanahan.
·
RST, Kaki RST fungsinya sebagai masukan
reset. Kondisi “1” selama 2 siklus mesin pada saat oscillator bekerja akan
me-reset mikrokontroler yang bersangkutan.
·
ALE/PROG, Kaki ALEdigunakan sebagai
keluaran ALE atau Adreess Latch Enable yang akan menghasilkan pulsa-pulsa
untuk menahan byte rendah (low byte) alamat selama mengakses memori eksternal.
Kaki ini juga berfungsi sebagai masukan pulsa program (the program pulse input)
atau selama pemrograman flash. Pada operasi normal, ALEakan berpulsa
dengan laju 1/6 dari frekuensi kristal dan dapat digunakan sebagai pewaktuan
(timing) atau pendekatan (clocking) rangkainan eksternal.
·
PSEN, Kaki (Program Store Enable)
merupakan sinyal baca untuk memori program eksternal. Saat mikrokontroler MCS51
menjalankan program dari memori eksternal, akan diaktifkan dua kali
per-siklus mesin, kecuali dua aktivasi dilompati (diabaikan) saat
mengakses memori data eksternal.
·
EA/VPP, Kaki VPP( Exkternal Access
Enable) fungsinya sebagai kontrol untuk mengakses memori. harus
dihubungkan ke ground, jika mikrokontroler akan mengeksekusi program dari
memori eksrternal. Selain itu harus dihubungkan ke VCCjika akan mengakses
program secara internal. Kaki ini juga berfungsi untuk menerima tegangan 12V
(VPP) selama pemrograman flash, khususnya untuk tipe mikrokontroler 12V volt.
·
XTAL1, Kaki XTAL1merupakan masukan untuk
penguat inverting oscillator dan masukan untuk clock internal pada rangkaian
operasi mikrokontroler.
·
XTAL2, Kaki XTAL2merupakan keluaran dari
rangkaian penguat inverting oscilator
·
Port 0, Port 0 merupakan port
keluaran/masukan (I/O) 8-bit bertipe open drain bi-directional. Sebagai port
keluaran, masing-masing kaki dapat menyerap arus (sink current) delapan masukan
TTL (sekitar 3,8 mA). Pada saat logika “1” dituliskan ke port 0, maka kaki-kaki
port 0 ini dapat digunakan sebagai masukan-masukan berimpedansi tinggi. Port 0
juga dapat dikonfigurasikan sebagai jalur alamat/data bagian rendah (low byte)
selama proses pengaksesan memori data dan program eksternal. Jika digunakan
dalam mode ini maka port 0 memiliki pull-up internal. Port 0 juga dapat
menerima kode-kode yang dikirimkan kepadanya selama proses pemrograman dan
mengeluarkan kode-kode selama proses verifikasi program yang telah tersimpan
dalam Flash PEROM. Dalam hal ini dibutuhkan pull-up eksternal selama proses
verifikasi program.
·
Port 1, Port 1 merupakan port I/O 8-bit
bertipe bidirectional yang dilengkapi dengan pull-up internal. Penyangga
keluaran port 1 mampu memberikan/menyerap arus empat masukan TTL(sekitar 1,6
mA). Jika logika “1” dituliskan ke kaki-kaki port 1, maka masing-masing kaki
port 1 akan di-pull-up high dengan pull-up internal sehingga dapat digunakan
sebagai masukan. Sebagai masukan jika kaki-kaki port 1 dihubungkan ke ground (di-pull-up
low), maka masing-masing kaki akan memberikan arus (source current) karena
di-pull-up high secara internal. Port 1 juga menerima alamat bagian rendah (low
byte) selama pemrograman dan verifikasi pada Flash PEROM.
·
Port 2, Port 2 merupakan port I/O 8-bit
bertipe bidirectional yang dilengkapi dengan pull-up internal. Penyangga
keluaran port 2 mampu memberikan/menyerap arus empat masukan TTL (sekitar 1,6
mA). Jika logika “1” dituliskan ke kaki-kaki port 2, maka masing-masing kaki
port 2 akan di-pull-up high dengan pull-up internal sehingga dapat digunakan
sebagai masukan. Sebagai masukan jika kaki-kaki port 2 dihubungkan ke ground
(di-pull-up low), maka masing-masing kaki akan memberikan arus (source current)
karena di-pull-up high secara internal. Port 2 akan memberikan byte alamat
bagian tinggi (high byte) selama pengambilan instruksi dari memori program
eksternal dan selama pengaksesan memori data yang menggunakan perintah dengan
alamat 16-bit (misalnya: MOVX @DPTR). Dalam aplikasi ini, jika ingin
mengirimkan “1”, maka digunakan pull-up internal yang sudah disediakan. Selama
pengaksesan memori data eksternal yang menggunakan perintah dengan alamat 8-bit
(misalnya: MOVX @R1), port 2 akan mengirimkan isi dari SFR P2. Port 2 juga
menerima alamat bagian tinggi selama pemrograman dan verifikasi pada Flash
PEROM.
·
Port 3, Port 3 merupakan port I/O 8-bit
bertipe bidirectional yang dilengkapi dengan pull-up internal. Penyangga
keluaran port 3 mampu memberikan/menyerap arus empat masukan TTL(sekitar 1,6
mA). Jika logika “1” dituliskan ke kaki-kaki port 3, maka masing-masing kaki
port 3 akan di-pull-up high dengan pull-up internal sehingga dapat digunakan
sebagai masukan. Sebagai masukan jika kaki-kaki port 3 dihubungkan ke ground
(di-pull-up low), maka masing-masing kaki akan memberikan arus (source) karena
di-pull-up high secara internal. Port 3 juga digunakan untuk menerima
sinyal-sinyal kontrol (P3.6 dan P3.7), bersama-sama dengan port 2 (P2.6 dan
P2.7) selama proses pemrograman dan verifikasi pada Flash PEROM.